Ibnul Qoyyim rahimhullah berkata: Memberi dan bersedekah adalah prilaku yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan kegembiraan serta kesenangan beliau dengan banyak member lebih besar dari kesenangan seorang yang mengambil dengan apa yang didapatkannya, beliau adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, tangan kanan beliau seperti angin yang menghembus, dan apabila seorang yang membutuhkan datang kepada beliau maka beliaupun lebih mengutamakannya atas diri beliau sendiri,terkadang belaiu dermawan dengan makanan, dan terkadang pula dengan pakian beliau dan beliau memerintahkan umatnya untuk selalu bersedekah dan menganjurkannya serta menyeru kepadanya dengan perbuatan dan perkataan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Membentuk keadilan sosial: Melalui sedekah, ketimpangan sosial dapat dikurangi sehingga keadilan sosial antar masyarakat dapat terwujud. Dengan berbagi harta dan kekayaan, seseorang dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.
Hanya orang-orang seperti ini yang akan hidup sampai kekekalan, dan hanya mereka yang akan selamanya hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.
2- Hamba yang diberikan oleh Allah karunia ilmu namun tidak diberikan harta, lantas dia tulus dalam niatnya dengan mengatakan, "Kalau saja aku memiliki harta, aku akan mengamalkan seperti amalan hamba yang pertama"; maka dia mendapatkan pahala sesuai niatnya sehingga pahala keduanya sama.
Membantu mereka yang membutuhkan: Sedekah membantu memberikan dukungan finansial kepada mereka yang kurang beruntung. Dengan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, kita dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Menyisihkan sebagian rezeki kita secara rutin untuk membantu mereka yang membutuhkan, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menjadi amal yang terus mengalir dan memberikan keberkahan untuk kita dan Click here orang-orang di sekitar kita.
Nah, dengan demikian maka kita tentu harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut sehingga kelak bisa menjadi penyelamat kita di akhirat.
Memberi makan hewan: Memberi makan hewan, terutama hewan yang membutuhkan seperti hewan jalanan atau hewan yang terlantar, termasuk dalam sedekah sunnah yang dianjurkan.
Salah satu cara kita mendapatkan banyak pahala dari harta adalah dengan bersedekah. Bersedekah adalah salah satu cara agar harta yang kita miliki bermanfaat tiada henti. Bahkan, jika harta kita digunakan sebagai sedekah jariyah maka pahala Anda tidak akan putus meskipun sudah meninggal dunia.
Dalilnya kenapa ada syarat kedua adalah hadits di mana ada seseorang pada waktu shalat Jumat masuk masjid sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah, ia langsung duduk, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya, “Apakah Anda sudah shalat?” Ia menjawab, “Belum.
Sedekah juga pada dasarnya dalam praktiknya bisa menjadi pembeda antara seorang mukmin dengan non mukmin, walaupun bukan dalam ranah status melainkan maknawi.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Bersedekah harus dilakukan dengan hati yang ikhlas. Niat atau hati yang ikhlas ini sangat penting. Lakukan amalan ini semata-mata karena ingin mendapatkan rida Allah dan membantu sesama manusia.
Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."